WEEKLY MARKET OUTLOOK 21-25 FEBRUARI 2022
Minggu ini diperkirakan pasar akan cukup berombak seiring banyaknya data AS yang akan dirilis minggu ini,seperti Flash manufacturing PMI ,Flash Service PMI, CB Consumer Cofidence,Prelim GDP q/q,Unemployment Claims, Durable Good Orders m/m,dan UoM Consumer Sentiment AS.
Sementara itu Fokus pasar akan tertuju tiga hal, yaitu situasi Geopolitik Eropa Timur, Inflasi dan Covid-19 Omicron.
Pada perkembangan perseteruan Rusia-Ukraina, dimana pasar tengah menunggu hasil pembicaraa antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Senin pagi ini harga emas sempat terjadi GAP bullish,dimana harga loncat pada open pagi ini ke level $1904.60 dari harga penutupan Jumat di $1896.70 atau sekitar 4 point. Hal ini terjadi seiring adanya berita terjadinya ledakan di kota Denetsk,Ukraina Timur malam tadi.
Inflasi yang terus melaju di tengah terputusnya rantai pasokan akan membuat rapuh ekonomi global. Meskipun The Fed sudah menyatakan keseriusannya di Bulan Maret untuk menaikkan suku bunga, namun oleh pasar dianggap masih kurang greget, karena The Fed hanya menyebutkan kenaikan 0.25% dan tidak menyebutkan angka kenaikan 0.50%. kenaikan 25 basis point dinilai pasar tidaklah cukup untuk menjinakkan inflasi yang meroket saat ini.
Sementara itu Covid-19 jenis Omicron meledak dengan cepat penularannya di seluruh dunia. Tercatat per 18 Februari data WHO menunjukkan jumlah orang secara Global yang terinfeksi virus Covid-19 ada 418.650.474 dengan jumlah kematian sebesar 5.856.224
,dengan penyebaran Eropa 170.033.672, Amerika 144.596.557, Asia 59.832.387, dan Afrika 8.264.647 serta lainnya sebesar 49.205.675.
Peningkatan yang pesat atas kasus covid-19, mau tidak mau memberikan kekhawatiran akan adanya hambatan kinerja ekonomi global yang mengganggu pemulihan ekonomi global ke depannya.
Untuk harga minyak terjadi penurunan seiring terbukanya kembali harapan perjanjian nuklir Iran-AS,dan ini membuka arah terjadinya pelonggaran sanksi minyak Iran sehingga peluang mengalirnya minyak Iran ke pasar sangat besar. Dampaknya harga akan tertekan dengan banjirnya minyak di pasar global.
Prediksi Pergerakan Pasar Minggu Ini :
Dollar AS diperkirakan bergerak MENGUAT/BULLISH
Emas diperkirakan bergerak MENGUAT/BULLISH
EUR/USD diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
GBP/USD diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
AUD/USD diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
USD/JPY diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH
USD/CHF diperkirakan bergerak MELEMAH/BEARISH